Trend SI/TI di masa depan dan Trend SI/TI di bidang bisnis



TREND SI/TI DI MASA DEPAN

Ekonomi API (Aplikasi Penghubung Pemrograman)



API (Application Programming Interface) adalah sekumpulan perintah, fungsi, dan protokol yang dapat digunakan oleh programmer saat membangun perangkat lunak untuk sistem operasi tertentu. API memungkinkan programmer untuk menggunakan fungsi standar untuk berinteraksi dengan sistem operasi lain.

Dalam contoh sederhana, dibutuhkan setidaknya ribuan system calls per detik. Oleh karena itu Kebanyakan programmer membuat aplikasi dengan menggunakan Application Programming Interface(API). Dalam API itu terdapat fungsi-fungsi/perintah-perintah untuk menggantikan bahasa yang digunakan dalam system calls dengan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti oleh programmer. Fungsi yang dibuat dengan menggunakan API tersebut kemudian akan memanggil system calls sesuai dengan sistem operasinya. Tidak tertutup kemungkinan nama dari system calls sama dengan nama di API.

API adalah sebuah bahasa dan format pesan yang digunakan oleh program aplikasi untuk berkomunikasi dengan system operasi atau program pengendalian lainnnya seperti system manajemen database (DBMS) atau komunikasi protocol. API diimplementasikan dengan menulis fungsi panggilan atau sintaks dalam program, yang menyediakan sarana yang diperlukan untuk meminta layanan program. Pada dasarnya, program API mendefinisikan cara yang tepat bagi developer untuk meminta layanan dari program itu.

Sebagai contoh, Amazon.com merilis API sehingga pengembang situs web dapat lebih mudah mengakses informasi produk Amazon, menggunakan Amazon API, sebuah situs web pihak ketiga dapat memposting link langsung ke produk Amazon dengan harga yang terupdate dan pilihan untuk “beli sekarang”.




Pemasaran Dimensi

Menurut Tandjung (2004) empat dimensi relationship marketing adalah:
1.       Bonding
Ketergantungan antara kedua belah pihak harus cukup kuat, sehingga hubungan keduanya dapat bertahan lama. Seorang pelanggan bila merasa tidak memiliki ketergantungan yang kuat terhadap penjual, maka kemungkinan pelanggan tersebut akan sering berganti pemasok.

2.       Empathy
Seorang penjual harus memiliki kepedulian (empathy) kepada pelanggan, artinya seorang penjualan hendaknya peduli terhadap permasalahan yang dihadapai pelanggan dan memperhatikan sudut pandang pelanggan dalam mengatasi suatu masalah.


3.       Reciprocity
Hubungan jangka panjang haruslah saling memberi dan menerima. Artinya, baik penjual maupun pelanggan sama-sama mendapat keuntungan. Pelanggan yang menginginkan diskon besar, tentunya harus mengimbangi dengan pembayaran tunai.

4.       Trust
Trust lebih dari sekedar believe, meskipun kedua kata tersebut memiliki arti yang hampir sama. Masing-masing pihak bila memiliki komitmen yang kuat, maka akan menciptakan rasa sangat percaya (trust) dan memperkuat hubungan.

Robot Manusia

Robot humanoid merupakan alat mekanik yang struktur bentuknya mirip dengan tubuh manusia. Alat ini dibuat dan terus dikembangin dari tahun ke tahun dan difungsiin sebagai objek penelitian pada beberapa bidang ilmu. ini perlu diketahui struktur dan pola gerak manusia, namun alat ini juga memiliki fungsi lain yaitu dikembangin dengan tujuan agar bisa berinteraksi dengan manusia.

Perkembangan dunia robot terus melaju dan melahirkan inovasi-inovasi baru, tidak hanya muncul pada film-film fiksi ilmiah alat mekanik ini kini sudah diproduksi dan jadi bagian dari industri teknologi. Ada beberapa jenis yang umum dikenal, pertama jenis yang memiliki roda sebagai penggerak. Biasanya fungsinya mindahin suatu barang ke barang lain dan sering disebut sebagai robot mobile.



Pekerja teknologi informasi bagi masa depan

Salah satu peranan teknologi informasi bagi perusahaan yang paling nyata adalah semua pekerjaan akan lebih cepat dan akurat. Penerapan teknologi informasi yang efektif akan mengurangi biaya yang tidak diharapkan dan dapat meningkatkan fleksibilitas. Hal ini akan terlihat dalam alur bisnis yang menjadi lebih terorganisir dan tersentralisasi.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.



Contoh kasus

Perekonomian makro di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa sektor. Diantaranya yaitu, pendapatan nasional, kesempatan kerja atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan neraca pembayaran internasional (Suryana, 2000:80).
Indonesia menggunakan sistem perekonomian pancasila atau kerakyatan, jadi seluruh kegiatan perekonomian dan yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak diatur dan dikendalikan oleh pemerintah. Semua hal yang berhubungan dengan kabijakan dan kelangsungan hidup masyarakat di Indonesia diatur oleh kebijakan-kebijakan dan peraturan pemerintah.
Namun dalam menentukan kebijakan, pemerintah masih memiliki banyak kedala. Karena Indonesia adalah negara berkembang, jadi masih banyak terdapat masalah-masalah dan fenomena-fenomena yang tidak mudah diselesaikan hanya dengan tangan pemerintah saja.
Fenomena paradoks yang terjadi di negara berkembang seperti Indonesia adalah pertumbuhan ekonomi yang tinggi, karena masih banyak masyarakat yang miskin dan belum sejahtera. Hal ini disebabkan karena banyaknya kesenjangan yang terjadi da dalam masyarakat. Diantaranya adalah fenomena dimana masyarakat yang kaya semakin kaya, dan yang miskin semakin miskin.
Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator ekonomi makro, yang menggambarkan kinerja perekonomian suatu negara akan menjadi prioritas utama bila ingin menunjukkan kepada pihak lain bahwa aktivitas ekonomi sedang berlangsung dengan baik pada negaranya. Namun pertumbuhan ekonomi yang maksimal akan tercapai apabila diimbangi dengan pengarahan yang baik dari pemerintah. Sekali lagi peran pemerintah tidak akan dengan mudah dilaksanakan tanpa adanya tekonologi dan informasi yang memadai untuk seluruh lapisan masyarakat.
Oleh karena itu diperlukan terobosan baru agar masyarakat dapat merasakan hasil pembangunan ekonomi. Salah satu cara agar masyarakat dapat merasakan pergerakan pertumbuhan ekonomi adalah dengan menggunakan Teknologi informasi (TI). Kemajuan teknologi informasi bisa bersifat hemat tenaga kerja atau hemat modal, yaitu tingkat output yang lebih tinggi  bisa dicapai dengan jumlah tenaga kerja atau input modal yang sama. Penggunaan komputer, traktor, dan alat-alat mekanisme yang lain yang merupakan mesin-mesin dan peralatan modern bisa diklasifikasikan sebagai hemat tenaga kerja (Arsyad, 1999:219).
Teknologi informasi memiliki peranan yang sangat penting di dalam perekononomian makro nasional di Indonesia. Pertama, dengan adanya Teknologi informasi maka ruang komunikasi untuk seluruh lapisan masyarakat terutama masyarakat miskin. Pemerintah juga akan dengan mudah dalam memperkenalkan sumberdaya alam di suatu wilayah yang terpencil atau di daerah masyarakat miskin, sehingga pemerintah, pengusaha, dan pemilik modal dapat melakukan berbagai kerjasama untuk mendorong, memberdayakan, dan mensejahterakan masyarakat miskin.
Kedua, dengan adanya teknologi informasi, maka pemerintah dapat dengan segera membuka ruang komunikasi dengan masyarakat untuk mengetahui halyang menjadi masalah utama, bantuan apa yan yang perlu diberikan, dan juga mengawasi apakah bantuan sudah sampai pada sasaran. Dengan menggunakan teknologi informasi, maka kontrol dalam pemberian bantuan pun sangat mudah untuk dilaksanakan, dan aspirasi masyarakat miskin dapat tersalurkan dengan mudah. Sehingga penyelewengan terhadap dana bantuan dapat diminimalisasi.
Ketiga, dengan adanya teknologi informasi, partisipasi dan saling tukar pengetahuan dan informasi dapat mudah dilakukan. Sehingga, persoalan ketidakadilan dalam perdagangan khususnya akses informasi yang sepihak atau lebih menguntungkan para pengusaha besar saja. Sedangkan pedagang kecil kekurangan pengetahuan, informasi, akses pasar dan harga, sehingga para pedagang kecil terpinggirkan tidak dapat terjadi.
Keempat, dengan kemajuan industri Teknologi informasi dapat membuka kesempatan bagi masyarakat untuk dapat bekerja dalam industri itu. Memang kendala utama adalah rendahnya pendidikan dan keahlian dari masyarakat miskin. Tetapi bila perusahaan turut memberikan kontribusinya untuk mensejahterakan masyarakat dengan cara menarik masyarakat miskin untuk bekerja di industri, dan dalam jangka pendek diberikan pelatihan dan dalam jangka panjang disekolahkan maka pertumbuhan ekonomi yang diharapkan dapat diwujudkan.

TREND SI / TI DALAM BIDANG BISNIS

Pengertian dan tujuan bisnis

Pengertian bisnis
Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen .
Usahawan atau pelaku bisnis harus mampu memadukan 4 macam sumber daya yaitu :
1. Sumber daya Materi
2. Sumber daya Manusia
3. Sumber daya Keuangan
4. Sumber daya Informasi
Perusahaan barsifat dinamis mengalami kemajuan dan kemunduran pada saat bergerak melalui siklus hidupnya. Perubahan atas kondisi ekonomi dan pasar memerlukan pemikiran kembali atas strategi perusahaan metode dan sarana yang digunakan untuk menghadapinya.

Tujuan Bisnis
Setiap bisnis atau perusahaan berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang dibutuhkan oleh konsumen, produk dapat berupa barang atau jasa.Tujuan perusahaan membuat produk adalah unruk mendapatkan laba, yakni imbalan yang diperoleh oleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi konsumen.

Teknologi Informasi dan dunia bisnis

Peran Teknologi informasi (TI) dalam upaya mengintegrasikan seluruh proses bisnis memang tidak bisa dibilang kecil. Beragam solusi aplikasi dapat dimanfaatkan perusahaan untuk mewujudkan upaya ini. Dari sisi karyawan, solusi pengelolan sumber daya manusia (HRM), memungkinkan terciptanya SDM yang efektif, dan kontrol administrasi yang relatif akurat.Sumber Daya Manusia di perusahaan dapat bekerja lebih optimal dan menghasilkan kinerja tinngi bagi perusahaan.Untuk pelanggan, perusahaan dapat menggunakan Selling Chain Management. Solusi ini memungkinkan perusahaan menjalankan aktifitas pemasaran (marketing) penjualan (sales) dan pelayanan pelanggan secara bersamaan menhhasilkan output berupa pemanfaatan aplikasi Customer Relationship Management (CRM).
Untuk para pemasok (supplier), perusahaan dapat memanfaatkan solusi Supply Chain Management yang memadukan aktifitas logistik, produksi, dan distribusi secara searah. Didukung business intelegence yang kuat dan aplikasi enterprise yang terintegrasi, solusi aplikasi Enterprise Resources Planning (ERP), menghasilkan laporan keuangan yang hasilnya dapat dibaca oleh para pemegang saham perusahaan.

Prosedur pendirian bisnis, kontrak kerja, dan prosedur pengadaan

Prosedur Pendirian Bisnis 
1. Tahapan pengurusan izin pendirian
Bagi perusahaan skala besar hal ini menjadi prinsip yang tidak boleh dihilangkan demi kemajuan dan pengakuan atas perusahaan yang bersangkutan. Hasil akhir pada tahapan ini adalah sebuah izin prinsip yang dikenal dengan Letter of Intent yang dapat berupa izin sementara, izin tetap hinga izin perluasan. Untuk beberapa jenis perusahaan misalnya, sole distributor dari sebuah merek dagang, Letter of Intent akan memberi turunan berupa Letter of Appointment sebagai bentuk surat perjanjian keagenan yang merupakan izin perluasan jika perusahaan ini memberi kesempatan pada perusahaan lain untuk mendistribusikan barang yang diproduksi.
Berikut ini adalah dokumen yang diperlukan, sebagai berikut :
• Tanda Daftar Perusahaan (TDP);
• Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
• Bukti diri.
Selain itu terdapat beberapa Izin perusahaan lainnya yang harus dipenuhi :
• Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), diperoleh melalui Dep. Perdagangan.
• Surat Izin Usaha Industri (SIUI), diperoleh melalui Dep. Perindustrian.
• Izin Domisili.
• Izin Gangguan.
• Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
• Izin dari Departemen Teknis.

2. Tahapan pengesahan menjadi badan hukum tidak semua badan usaha mesti berbadan hukum. Akan tetapi setiap usaha yang memang dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang menjadi berskala besar maka hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin atas kegiatan yang dilakukannya tidak boleh mengabaikan hukum yang berlaku. Izin yang mengikat suatu bentuk usaha tertentu di Indonesia memang terdapat lebih dari satu macam. Adapun pengakuan badan hukum bisa didasarkan pada Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), hingga Undang-Undang Penanaman Modal Asing ( UU PMA ).

3. Tahapan penggolongan menurut bidang yang dijalaniBadan usaha dikelompokkan kedalam berbagai jenis berdasarkan jenis bidang kegiatan yang dijalani. Berkaitan dengan bidang tersebut, maka setiap pengurusan izin disesuaikan dengan departemen yang membawahinya seperti kehutanan, pertambangan, perdagangan, pertanian dsb.

4. Tahapan mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain yang terkaitDepartemen tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis kegiatan badan usaha akan mengeluarkan izin. Namun diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan izin dari departemen lain yang pada nantinya akan bersinggungan dengan operasional badan usaha misalnya Departemen Perdagangan mengeluarkan izin pendirian industri pembuatan obat berupa SIUP. Maka sebgai kelanjutannya, kegiatan ini harus mendapatkan sertifikasi juga dari BP POM, Izin Gangguan atau HO dari Dinas Perizinan.
Kontrak kerja adalah suatu perjanjian antara pekerja dan pengusaha secara lisan dan/atau tulisan, baik untuk waktu tertentu maupun untuk waktu tidak tertentu yang memuat syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban. Setiap perusahaan wajib memberikan kontrak kerja di hari pertama anda bekerja. Dalam Kontrak kerja biasanya terpapar dengan jelas pekerja memiliki hak mendapat kebijakan perusahaan yang sesuai dengan Undang- undang ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia. Di dalamnya juga memuat mengenai prosedur kerja dan kode disiplin yang ditetapkan perusahaan.
Dari bunyi pasal 1601a KUH Perdata dapat dikatakan bahwa yang dinamakan KONTRAK KERJA harus memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut :
-Adanya pekerja dan pemberi kerja
-Pelaksanaan Kerja
-Waktu Tertentu
-Adanya Upah yang diterima
Prosedur pengadaan terdiri dari prosedur pengadaan tenaga kerja dan prosedur pengadaan barang dan jasa :

A. Prosedur Pengadaan Tenaga Kerja
Perencanaan tenaga kerja
adalah penentuan kuantitas dan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan dan cara memenuhinya. Penentuan kuantitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu time motion study dan peramalan tenaga kerja. Sedangkan penentuan kualitas dapat dilakukan dengan Job Analysis. Job Analysis terbagi menjadi dua, yaitu Job Description dan Job Specification / Job Requirement. Tujuan Job Analysis bagi perusahaan yang sudah lama berdiri yaitu untuk reorganisasi, penggantian pegawai, dan penerimaan pegawai baru.
Penarikan tenaga kerja
diperoleh dari dua sumber, yaitu sumber internal dan sumber eksternal. Sumber internal yaitu menarik tenaga kerja baru dari rekomendasi karyawan lama dan nepotisme, berdasarkan sistem kekeluargaan, misalnya mempekerjakan anak, adik, dan sebagainya. Keuntungan menarik tenaga kerja dari sumber internal yaitu lowongan cepat terisi, tenaga kerja cepat menyesuaikan diri, dan semangat kerja meningkat. Namun kekurangannya adalah menghambat masuknya gagasan baru, terjadi konflik bila salah penempatan jabatan, karakter lama terbawa terus, dan promosi yang salah mempengaruhi efisiensi dan efektifitas. Tujuan menarik tenaga kerja dari sumber internal adalah untuk meningkatkan semangat, menjaga kesetiaan, memberi motivasi, dan memberi penghargaan atas prestasi. Sumber eksternal yaitu menarik tenaga kerja baru dari lembaga tenaga kerja, lembaga pendidikan, ataupun dari advertising, yaitu media cetak dan internet. Keuntungan menarik tenaga kerja dari sumber eksternal adalah dapat meminimaslisasi kesalahan penempatan jabatan, lebih berkualitas dan memperoleh ide baru/segar. Namun kekurangannya adalah membutuhkan proses yang lama, biaya yang cukup besar, dan rasa tidak senang dari pegawai lama. Tujuan menarik tenaga kerja dari sumber eksternal adalah untuk memperoleh gagasan/ide baru dan mencegah persaingan yang negatif.

Aplikasi Bisnis

Aplikasi bisnis yaitu suatu aplikasi komputer atau perangkat lunak komputer untuk menunjang kegiatan bisnis suatu perusahaan. aplikasi ini kebanyakan digunakan untuk bisnis lewat media internet.
Pada dasarnya teknologi informasi (aplikasi bisnis salah satunya) dapat dan memang sebaiknya dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk membuat usahanya semakin efisien, dan mendorong usaha tersebut memiliki daya saing yang lebik dibanding usaha lainnya. Beberapa manfaat yang bisa dirasakan pelaku usaha diantaranya adalah :
• Pemasaran bisa lebih luas dan murah (internet marketing)
• Perubahan desain bisa disimulasikan/dicoba coba dulu tanpa takut rusak, kehabisan bahan, dll   (Fotoshop, paint, dll)
• Prmosi bisa lebih menarik
• Pengelolaan keuangan lebih cepat dan mengurangi risiko penyelewengan (aplikasi akuntansi)
• Berbagai Informasi pelanggan bisa disimpan
• Pelayanan bisa lebih cepat, contoh dengan barcode, kasir tidak perlu lagi mengetik kode barang
• Prediksi penjualan bisa dilakukan
• Dan masih banyak lagi
Namun demikian, memang tidak semua usaha harus menggunakan bantuan teknologi informasi tersebut, paling tidak jika :
• Skala usaha masih terlalu kecil (meskipun banyak juga usaha kecil menjadi cepat besar karena memanfaatkan teknologi ini)
• Biaya yang diperlukan lebih besar dari keutungan yang bisa diperoleh
• Tidak ada SDM/karyawan yang bisa mengurus atau menanganinya
• Karakteristik produk yang tidak mungkin dipasarkan secara umum
Lepas dari hal tersebut di atas, ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan oleh pelaku usaha untuk mempermudah megelola usahanya. Disamping tidak perlu membeli (karena ada versi yang gratis), aplikasi tersebut juga relatif mudah digunakan. Beberapa aplikasi tersebut diantaranya adalah :
1. QSB
Aplikasi ini bermanfaat untuk membantu pelaku usaha dalam hal :
• Meramalkan nilai penjualan di masa yang akan datang dengan berbagai metode dan pendekatan
• Menentukan jumlah produksi yang paling ‘pas’ dan perubahan yang diijinkan
• Pembagian tugas karyawan yang paling efisien
• Menentukan lokasi usaha yang paling optimal
• Menentukan alokasi pengiriman barang
• Menyelesaiakan masalah antrian yang terjadi
• Dan masih banyak lagi
2. QM for Windows
Aplikasi ini manfaatnya sama dengan aplikasi QSB di atas, namun versi gratisnyasudah tersedia di internet, hanya saja tidak semua fasilitas bisa digunakan.
3. Invest
Aplikasi ini bermanfaat untuk pelaku usaha yang memiliki dana mengganggur dan ingin diinvestasikan ke surat berharga (Investasi ini tidak monopoli pengusaha dengan dana besar, UMKM pun bisa). Denga aplikasi ini, pelaku usaha akan dibantu menempatkan dana menganggurnya dengan pertimbangan-pertimbangan yang lebih bisa dipertanggung jawabkan.
4. CDP
Aplikasi ini sangat bermanfaat bagi pelaku usaha yang sering dihadapkan pada banyak pilihan, ketika akan memutuskan sesuatu, misalnya :
• Mesin dengan merk apa yang akan dipilih
• Jenis transportasi apa yang akan dipakai untuk mengirim barang
• Pemasok mana yang akan dipilih
• Bentuk dan bahan kemasan yang akan digunakan, dll
Dengan aplikasi ini, pelaku usaha akan dibantu menentukan pilihan yang paling memungkinkan (baik), diantara berbagai alternatif pilihan yang ada.
5. OpenOffice
Aplikasi ini menjadi pilihan apabila pelaku usaha ingin membuat dan mencetak berbagai dokumen usaha (surat penawaran, daftar barang, dll). Dengan aplikasi ini pula pelaku usaha bisa membuat anggaran, mengevaluasi kinerja/hasil usaha. Pelaku usaha juga bisa melakukan presentasi dengan lebih menarik dengan bantuan aplikasi ini, dan beberapa manfaat penting lainnya.
Aplikasi ini menjadi piliha, bila pelaku usaha tidak memiliki usaha untuk membeli Microsoft Office (Word, Excel, Power point, Access ), atau takun berdosa karena membeli bajakannya.
Aplikasi di atas hanya sebagian kecil dari banyak aplikasi gratis dan mudah, yang bisa dimanfaatkan untuk membantu mengelola usaha, termasuk aplikasi gratis yang bisa digunakan untuk membantu pelaku usaha dalam memasarkan produknya di internet. Jadi, terbukalah pada kemungkinan ini, usaha menjadi lebih berhasil dengan memanfaatkan berbagai aplikasi komputer yang ada. Bagi pelaku usaha yang mau sedikit lelah, bisa keliling ke universitas-universitas, di sana juga banyak aplikasi-aplikasi gratis yang dibuat oleh mahasiswa yang bisa digunakan untuk membantu mengelola usaha, seperti aplikasi keuangan sederhana untuk UMKM, apalikasi menghitung pajak usaha, dan masih banyak lagi.
Contoh-contoh aplikasi bisnis:
Word Processing
1.       Microsoft Word
2.       Wordstar
Spreadsheet
1.       Microsoft Excel
2.       Lotus 123
Presentation
1.       Microsoft PowerPoint
2.       Macromedia Flash
Database
1.       Microsoft Access
2.       Base 
Software note taking
1.       Microsoft OneNote
2.       Evernote
3.       UberNote 
Software Personal Information Manager
1.       Microsoft Outlook
2.       Lotus Organizer
3.       Computer Organizer 
Bussiness Software for Phones
1.       Documents To Go 3.0 Main App
2.       Adao File Manager
3.       Tungle.me 
Bussiness Software Suite
1.       Microsoft Office
2.       Kingsoft Office
3.       Star Office 
Project  Management
1.       Onyaka
2.       Side Job Track
3.       Basecamp 
Accounting
1.       E-Accounting
2.       Bee Accounting
3.       Omega Accounting 
Document Management
1.       Microsoft Document Imaging
2.       doQuments
3.       DocMoto
4.       infoRouter

Enterprise Computing
1.       Enterprise Resource Planning System (ERPs)
2.       Content Management System (CMS)
3.       Human Resource Management Systems (HRM)
4.       Project Planning Tools

Proses dan strategi pengembangan bisnis TI

Mengembangkan Sistem Bisnis
                Ada beberapa cara yang dapat membantu kita dalam mengembangkan solusi maupun strategi , yaitu dengan proses penyelesaian masalah yang disebut dengan pendekatan system (the system approach). Pendekatan system ini diterapkan untuk pengembangan solusi system terhadap masalah bisnis, maka hal yersebut disebut dengan pengembangan system informasi (information system development) atau pengembangan aplikasi (application development).
                Pengembangan aplikasi dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi dan system e-business yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis perusahaan, karyawan, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan terhadap perusahaan (stakeholder).

Dasar Perencanaan
                                Perencanan adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa. Berbagai pertanggung jawaban dalam perencanaan tergantung pada besarnya tujuan organisasi serta fungsi kegiatan khusus manajer. Kebutuhan akan perencanaan ada di semua tingkatan dan pada kenyataannya meningkat dimana tingkat tersebut mempunyai dampak potensial terbesar sukses organisasi atau tingkatan manajemen atas.
                                Perencanaan harus mempertimbangkan kebutuhan fleksibel, agar mampu menyesuaikan diri dengan situasi kondisi baru secepat mungkin. Salah satu aspek penting perencanaan adalah pembuatan keputusan (decision making), proses pengembangan dan penyeleksian sekumpulan kegiatan untuk memecahkan suatu masalah tertentu.
                Ada 4 tahap perencanaan , byaitu :
1.       Menetapkan tujuan atau serangkian tujuan.
2.       Merumuskan keadaan saat ini.
3.       Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan.
4.       Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatn untuk mencapai kegiatan.

Tantangan Implementasi
                Tantangan dalam implementasi pengembangan system informasi adalah orang-orang yang terlibat dalam pengembangan system informasi yaitu departemen operasional sebagai end-user dan IT sebagai pengembang dan tentu saja sebagai support dan manajemen sebagai leader yang membuat definisi goal yang akan dicapai. Jika system yang akan di-implementasikan adalah system informasi yang terintegrasi maka tantangannya akan sangat besar karena meliputi keseluruhan organisasi yang bisa saja melibatkan pihak eksternal.
Masalah yang dihadapi dalam implementasi tersebut biasanya adalah sebagai berikut :
Pengguna tidak mengetahui kemampuan teknologi yang dapat digunakan untuk membantu proses bisnis yang dikerjakannya setiap hari, dan pada tahap analisa developer juga tidak mengetahui benar-benar proses bisnis yang berlangsung atau juga karena standard dari developer yang kurang dalam membuat program sehingga program yang dihasilkan adalah program yang baik dari kacamata developer bukan dari kedua belah pihak. Karena ketidak tahuan pengguna maka masalah ini bisa diabaikan dimana pengguna juga tidak keberatan dengan program yang diberikan untuk digunakan.

Pengembangan Sistem
Menggunakan pendeketan system untuk mengembangkan solusi system informasi dapat dipandang sebagai proses multilangkah yang disebut siklus pengembangan system informasi (information system development cyecle), yang juga dikenal dengan siklus hidup pengembangan system (system development life cyecle-SDLC).
Siklus pengembangan ini mencakup langkah :
1.      Investigasi
2.      Analisis
3.      Desain
4.      Implementasi
5.      Pemeliharaan
Semua aktivitas yang terlibat sangat berhubungan satu sama lain dan slaing terikat. Dalam praktiknya, beberapa aktivitas pengembangan bias muncul pada saat bersamaan. Jadi bagian yang berbeda dari proyek pengembangan bias jadi berada pada tingkat yang berbeda pada siklus pengembangan. Selain itu juga dapat kembali kapan pun untuk mengulang aktivitas sebelumnya jika perlu memodifikasi dan perbaiki system yang anda kembangkan.

Implementasi Sistem Bisnis
                Implementasi adalah langkah yang vital dalam pengembangan teknologi informasi untuk mendukung karyawan, pegawai, pelanggan, dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya. Ada beberapa tantangan implementasi dan strategi yang terlibat dalam pengelolaan dan perbaruan system bisnis.

  
Aktivitas Implementasi dapat dibagi menjadi 5 , yaitu :
·         Pembelian hardware,software,dan layanan
·         Pengembangan atau modifikasi software
·         Konversi data
·         Pelatihan pemakai akhir
·         Konversi :
1.      Parallel
2.      Percontohan
3.      Bertahap
4.      Langsung
Proses implementasi biasanya memerlukan usaha manajemen proyek (project management) dari para manajer unit bisnis. Mereka harus mendukung rencana proyek yang mencakup tanggung jawab kerja, jadwal, tahap-tahap utama dari pengembangan dan anggaran keuangan

Aturan e-business pada bisnis

Aturan E-Business pada Bisnis :
1.      Komunikasi
Yang dimaksud dengan komunikasi adalah adanya fasilitas atau media yang memungkinkan terjadinya pertukaran informasi, layanan, transaksi elektronik (pemesanan dan pembayaran secara elektronik) dan perpindahan barang dari penjual ke pembeli. Media komunikasi yang memadai yang bisa mempertemukan pelaku e-Business menjadi syarat utama terselenggaranya.

2.      Komersial (Perdagangan)
Sisi komersial yang disyaratkan pada e-Business adalah adanya sistem untuk melakukan transaksi online mulai dari promosi barang, pemesanan barang, pembayaran dan pengiriman barang. Pembeli barang memesan barang tidak memerlukan melihat barang secara langsung tetapi melalui gambar atau spesifikasi yang tercantum dalam website. Sedangkan untuk pemesanan, sistem shopping online terhubung dengan sistem inventory untuk mengetahui stock barang sehingga barang yang dibeli memang ada. Untuk pembayaran, sistem shopping online harus terhubung dengan otoritas pembayaran misalnya bank atau penyedia kartu kredit agar nilai yang dibayarkan oleh pembeli berasal dari alat pembayaran yang sah dan memiliki nilai yang cukup.

3.      Proses Bisnis
Setiap pelaku e-Business yang ingin melalukan transaksi elektronik dan mendapatkan manfaat semaksimal mungkin dari e-Business harus melakukan optimalisasi proses bisnis internal dengan memanfaatkan teknologi informasi agar aliran informasi, transaksi, maupun lama pengiriman barang menjadi dipersingkat, biaya transaksi menjadi lebih ekonomis jika dibandingkan dengan perdagangan yang dilakukan secara tradisional.

4.      Layanan
Bagi setiap institusi yang menjadi pelaku e-Business, penggunaan teknologi informasi dan internet seharusnya menjadikan layanan ke customer menjadi lebih baik, lebih ekonomis, dan lebih terjangkau. Misalnya, dimensi barang yang ditawarkan beserta spesifikasinya bisa diperiksa lebih seksama sebelum dibeli (diakses melalui website), tidak diperlukan toko secara fisik, dan bisa diakses dari mana saja dengan menggunakan internet. Bahkan dengan sistem informasi, customer bisat dilayani secara khusus dan personal karena data-data aktifitas customer direkam dan bisa dilakukan analisis untuk meningkatkan pelayanan.

5.      Learning
Untuk meningkatkan awareness baik diantara pengguna maupun pelaku e-Business, proses edukasi sangat penting agar semakin banyak anggota masyarakat yang menyadari manfaat dan kelebihan dari transaksi online. Perbedaan dengan transaksi tradisional adalah pembeli dan penjual tidak perlu belajar sebelum melakukan transaksi sedangkan transaksi online karena pengguna maupun pelaku tidak berhadapan dengan manusia tetapi dengan mesin computer maka diperlukan proses edukasi agar mereka bisa menggunakan fasilitas atau media transaksi dengan lancar.

6.      Kolaborasi
Satu siklus transaksi online antara penjual dan pembeli melibatkan stakeholder lain yang harus berkolaborasi untuk menyelesaikan transaksi tersebut. Pada saat pembayaran maka akan terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan bank atau penyedia kartu kredit untuk menyelesaikan proses pembayaran. Setelah dibayar maka terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan gudang, dan jasa pengiriman barang untuk mengantarkan barang sampai ke pembeli. Pihak lain yang juga terlibat adalah pihak asuransi untuk melakukan penjaminan transaksi maupun atas barang yang dikirim. Kolaborasi yang terjadi dalam e-Business.

7.      Komunitas
Dalam dunia maya (world wide web) komunitas merupakan salah satu indikator untuk mengukur aktifitas pengguna. Dalam e-Business, komunitas merupakan media yang cukup penting untuk belajar dan memperbaiki diri secara terus menerus baik dari sisi pelaku maupun pengguna dalam hal produk, layanan, maupun mekanisme transaksi.

sumber:
 https://id.wikipedia.org/wiki/Robot_humanoid
http://nurulfikri.ac.id/index.php/artikel/item/852-masa-depan-pekerjaan-ti-keterampilan-kritis-dan-peran-kunohttp://alfanfikri27.blogspot.co.id/2016/11/trend-sist-ti-masa-depan.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
http://latifwindar.blog.st3telkom.ac.id/2015/12/02/peranan-teknologi-informasi-dengan-dunia-bisnis/
https://oktapriyantobagus.wordpress.com/2016/04/25/prosedur-pendirian-bisnis-kontrak-kerja-prosedur-pengadaan-kontak-bisnis-dan-pakta-integritas/
http://avi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.1
http://novivia44.blogspot.co.id/2014/10/pengembangan-bisnisstrategi-dan-solusi.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Definisi dan Contoh Metode Pencarian Buta dan Heuristik

Definisi, Konsep, serta Contoh Intelligence Agent

PEAS (Performance maesure, Environment, Actuators, Sensor)