Trend SI/TI di masa depan dan Trend SI/TI di bidang bisnis
TREND SI/TI DI MASA
DEPAN
Ekonomi API (Aplikasi
Penghubung Pemrograman)
API (Application Programming Interface) adalah
sekumpulan perintah, fungsi, dan protokol yang dapat digunakan oleh programmer
saat membangun perangkat lunak untuk sistem operasi tertentu. API memungkinkan
programmer untuk menggunakan fungsi standar untuk berinteraksi dengan sistem
operasi lain.
Dalam contoh sederhana, dibutuhkan setidaknya ribuan system calls per detik. Oleh karena itu Kebanyakan programmer membuat aplikasi dengan menggunakan Application Programming Interface(API). Dalam API itu terdapat fungsi-fungsi/perintah-perintah untuk menggantikan bahasa yang digunakan dalam system calls dengan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti oleh programmer. Fungsi yang dibuat dengan menggunakan API tersebut kemudian akan memanggil system calls sesuai dengan sistem operasinya. Tidak tertutup kemungkinan nama dari system calls sama dengan nama di API.
API adalah sebuah bahasa dan format pesan yang digunakan oleh program aplikasi untuk berkomunikasi dengan system operasi atau program pengendalian lainnnya seperti system manajemen database (DBMS) atau komunikasi protocol. API diimplementasikan dengan menulis fungsi panggilan atau sintaks dalam program, yang menyediakan sarana yang diperlukan untuk meminta layanan program. Pada dasarnya, program API mendefinisikan cara yang tepat bagi developer untuk meminta layanan dari program itu.
Sebagai contoh, Amazon.com merilis API sehingga pengembang situs web dapat lebih mudah mengakses informasi produk Amazon, menggunakan Amazon API, sebuah situs web pihak ketiga dapat memposting link langsung ke produk Amazon dengan harga yang terupdate dan pilihan untuk “beli sekarang”.
Dalam contoh sederhana, dibutuhkan setidaknya ribuan system calls per detik. Oleh karena itu Kebanyakan programmer membuat aplikasi dengan menggunakan Application Programming Interface(API). Dalam API itu terdapat fungsi-fungsi/perintah-perintah untuk menggantikan bahasa yang digunakan dalam system calls dengan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti oleh programmer. Fungsi yang dibuat dengan menggunakan API tersebut kemudian akan memanggil system calls sesuai dengan sistem operasinya. Tidak tertutup kemungkinan nama dari system calls sama dengan nama di API.
API adalah sebuah bahasa dan format pesan yang digunakan oleh program aplikasi untuk berkomunikasi dengan system operasi atau program pengendalian lainnnya seperti system manajemen database (DBMS) atau komunikasi protocol. API diimplementasikan dengan menulis fungsi panggilan atau sintaks dalam program, yang menyediakan sarana yang diperlukan untuk meminta layanan program. Pada dasarnya, program API mendefinisikan cara yang tepat bagi developer untuk meminta layanan dari program itu.
Sebagai contoh, Amazon.com merilis API sehingga pengembang situs web dapat lebih mudah mengakses informasi produk Amazon, menggunakan Amazon API, sebuah situs web pihak ketiga dapat memposting link langsung ke produk Amazon dengan harga yang terupdate dan pilihan untuk “beli sekarang”.
Pemasaran Dimensi
Menurut Tandjung (2004) empat dimensi relationship marketing
adalah:
1.
Bonding
Ketergantungan antara kedua belah pihak harus cukup kuat, sehingga hubungan keduanya dapat bertahan lama. Seorang pelanggan bila merasa tidak memiliki ketergantungan yang kuat terhadap penjual, maka kemungkinan pelanggan tersebut akan sering berganti pemasok.
Ketergantungan antara kedua belah pihak harus cukup kuat, sehingga hubungan keduanya dapat bertahan lama. Seorang pelanggan bila merasa tidak memiliki ketergantungan yang kuat terhadap penjual, maka kemungkinan pelanggan tersebut akan sering berganti pemasok.
2.
Empathy
Seorang penjual harus memiliki kepedulian (empathy) kepada pelanggan, artinya seorang penjualan hendaknya peduli terhadap permasalahan yang dihadapai pelanggan dan memperhatikan sudut pandang pelanggan dalam mengatasi suatu masalah.
Seorang penjual harus memiliki kepedulian (empathy) kepada pelanggan, artinya seorang penjualan hendaknya peduli terhadap permasalahan yang dihadapai pelanggan dan memperhatikan sudut pandang pelanggan dalam mengatasi suatu masalah.
3.
Reciprocity
Hubungan jangka panjang haruslah saling memberi dan menerima. Artinya, baik penjual maupun pelanggan sama-sama mendapat keuntungan. Pelanggan yang menginginkan diskon besar, tentunya harus mengimbangi dengan pembayaran tunai.
Hubungan jangka panjang haruslah saling memberi dan menerima. Artinya, baik penjual maupun pelanggan sama-sama mendapat keuntungan. Pelanggan yang menginginkan diskon besar, tentunya harus mengimbangi dengan pembayaran tunai.
4.
Trust
Trust lebih dari sekedar believe, meskipun kedua kata tersebut memiliki arti yang hampir sama. Masing-masing pihak bila memiliki komitmen yang kuat, maka akan menciptakan rasa sangat percaya (trust) dan memperkuat hubungan.
Trust lebih dari sekedar believe, meskipun kedua kata tersebut memiliki arti yang hampir sama. Masing-masing pihak bila memiliki komitmen yang kuat, maka akan menciptakan rasa sangat percaya (trust) dan memperkuat hubungan.
Robot Manusia
Robot humanoid merupakan alat mekanik yang struktur
bentuknya mirip dengan tubuh manusia. Alat ini dibuat dan terus dikembangin
dari tahun ke tahun dan difungsiin sebagai objek penelitian pada beberapa
bidang ilmu. ini perlu diketahui struktur dan pola gerak manusia, namun alat
ini juga memiliki fungsi lain yaitu dikembangin dengan tujuan agar bisa
berinteraksi dengan manusia.
Perkembangan dunia robot terus melaju dan melahirkan inovasi-inovasi baru, tidak hanya muncul pada film-film fiksi ilmiah alat mekanik ini kini sudah diproduksi dan jadi bagian dari industri teknologi. Ada beberapa jenis yang umum dikenal, pertama jenis yang memiliki roda sebagai penggerak. Biasanya fungsinya mindahin suatu barang ke barang lain dan sering disebut sebagai robot mobile.
Perkembangan dunia robot terus melaju dan melahirkan inovasi-inovasi baru, tidak hanya muncul pada film-film fiksi ilmiah alat mekanik ini kini sudah diproduksi dan jadi bagian dari industri teknologi. Ada beberapa jenis yang umum dikenal, pertama jenis yang memiliki roda sebagai penggerak. Biasanya fungsinya mindahin suatu barang ke barang lain dan sering disebut sebagai robot mobile.
Pekerja teknologi
informasi bagi masa depan
Salah satu peranan
teknologi informasi bagi perusahaan yang paling nyata adalah semua pekerjaan
akan lebih cepat dan akurat. Penerapan teknologi informasi yang efektif akan
mengurangi biaya yang tidak diharapkan dan dapat meningkatkan fleksibilitas.
Hal ini akan terlihat dalam alur bisnis yang menjadi lebih terorganisir dan
tersentralisasi.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.
Contoh kasus
Perekonomian makro di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa
sektor. Diantaranya yaitu, pendapatan nasional, kesempatan kerja atau
pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan
neraca pembayaran internasional (Suryana, 2000:80).
Indonesia menggunakan sistem perekonomian pancasila atau
kerakyatan, jadi seluruh kegiatan perekonomian dan yang berhubungan dengan
hajat hidup orang banyak diatur dan dikendalikan oleh pemerintah. Semua hal
yang berhubungan dengan kabijakan dan kelangsungan hidup masyarakat di
Indonesia diatur oleh kebijakan-kebijakan dan peraturan pemerintah.
Namun dalam menentukan kebijakan, pemerintah masih memiliki
banyak kedala. Karena Indonesia adalah negara berkembang, jadi masih banyak
terdapat masalah-masalah dan fenomena-fenomena yang tidak mudah diselesaikan
hanya dengan tangan pemerintah saja.
Fenomena paradoks yang terjadi di negara berkembang seperti
Indonesia adalah pertumbuhan ekonomi yang tinggi, karena masih banyak
masyarakat yang miskin dan belum sejahtera. Hal ini disebabkan karena banyaknya
kesenjangan yang terjadi da dalam masyarakat. Diantaranya adalah fenomena
dimana masyarakat yang kaya semakin kaya, dan yang miskin semakin miskin.
Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator ekonomi
makro, yang menggambarkan kinerja perekonomian suatu negara akan menjadi
prioritas utama bila ingin menunjukkan kepada pihak lain bahwa aktivitas
ekonomi sedang berlangsung dengan baik pada negaranya. Namun pertumbuhan
ekonomi yang maksimal akan tercapai apabila diimbangi dengan pengarahan yang
baik dari pemerintah. Sekali lagi peran pemerintah tidak akan dengan mudah
dilaksanakan tanpa adanya tekonologi dan informasi yang memadai untuk seluruh
lapisan masyarakat.
Oleh karena itu diperlukan terobosan baru agar masyarakat
dapat merasakan hasil pembangunan ekonomi. Salah satu cara agar masyarakat
dapat merasakan pergerakan pertumbuhan ekonomi adalah dengan menggunakan
Teknologi informasi (TI). Kemajuan teknologi informasi bisa bersifat hemat
tenaga kerja atau hemat modal, yaitu tingkat output yang lebih tinggi bisa dicapai dengan jumlah tenaga kerja atau
input modal yang sama. Penggunaan komputer, traktor, dan alat-alat mekanisme
yang lain yang merupakan mesin-mesin dan peralatan modern bisa diklasifikasikan
sebagai hemat tenaga kerja (Arsyad, 1999:219).
Teknologi informasi memiliki peranan yang sangat penting di
dalam perekononomian makro nasional di Indonesia. Pertama, dengan adanya Teknologi informasi maka ruang komunikasi
untuk seluruh lapisan masyarakat terutama masyarakat miskin. Pemerintah juga
akan dengan mudah dalam memperkenalkan sumberdaya alam di suatu wilayah yang
terpencil atau di daerah masyarakat miskin, sehingga pemerintah, pengusaha, dan
pemilik modal dapat melakukan berbagai kerjasama untuk mendorong, memberdayakan,
dan mensejahterakan masyarakat miskin.
Kedua, dengan
adanya teknologi informasi, maka pemerintah dapat dengan segera membuka ruang
komunikasi dengan masyarakat untuk mengetahui halyang menjadi masalah utama,
bantuan apa yan yang perlu diberikan, dan juga mengawasi apakah bantuan sudah
sampai pada sasaran. Dengan menggunakan teknologi informasi, maka kontrol dalam
pemberian bantuan pun sangat mudah untuk dilaksanakan, dan aspirasi masyarakat
miskin dapat tersalurkan dengan mudah. Sehingga penyelewengan terhadap dana
bantuan dapat diminimalisasi.
Ketiga, dengan
adanya teknologi informasi, partisipasi dan saling tukar pengetahuan dan
informasi dapat mudah dilakukan. Sehingga, persoalan ketidakadilan dalam
perdagangan khususnya akses informasi yang sepihak atau lebih menguntungkan
para pengusaha besar saja. Sedangkan pedagang kecil kekurangan pengetahuan,
informasi, akses pasar dan harga, sehingga para pedagang kecil terpinggirkan
tidak dapat terjadi.
Keempat, dengan
kemajuan industri Teknologi informasi dapat membuka kesempatan bagi masyarakat
untuk dapat bekerja dalam industri itu. Memang kendala utama adalah rendahnya
pendidikan dan keahlian dari masyarakat miskin. Tetapi bila perusahaan turut
memberikan kontribusinya untuk mensejahterakan masyarakat dengan cara menarik
masyarakat miskin untuk bekerja di industri, dan dalam jangka pendek diberikan
pelatihan dan dalam jangka panjang disekolahkan maka pertumbuhan ekonomi yang
diharapkan dapat diwujudkan.
TREND SI / TI DALAM
BIDANG BISNIS
Pengertian dan tujuan
bisnis
Pengertian bisnis
Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh
sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi
dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen .
Usahawan atau pelaku bisnis harus mampu memadukan 4 macam sumber daya yaitu :
1. Sumber daya Materi
2. Sumber daya Manusia
3. Sumber daya Keuangan
4. Sumber daya Informasi
Perusahaan barsifat dinamis mengalami kemajuan dan kemunduran pada saat bergerak melalui siklus hidupnya. Perubahan atas kondisi ekonomi dan pasar memerlukan pemikiran kembali atas strategi perusahaan metode dan sarana yang digunakan untuk menghadapinya.
Usahawan atau pelaku bisnis harus mampu memadukan 4 macam sumber daya yaitu :
1. Sumber daya Materi
2. Sumber daya Manusia
3. Sumber daya Keuangan
4. Sumber daya Informasi
Perusahaan barsifat dinamis mengalami kemajuan dan kemunduran pada saat bergerak melalui siklus hidupnya. Perubahan atas kondisi ekonomi dan pasar memerlukan pemikiran kembali atas strategi perusahaan metode dan sarana yang digunakan untuk menghadapinya.
Tujuan Bisnis
Setiap bisnis atau perusahaan berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang dibutuhkan oleh konsumen, produk dapat berupa barang atau jasa.Tujuan perusahaan membuat produk adalah unruk mendapatkan laba, yakni imbalan yang diperoleh oleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi konsumen.
Setiap bisnis atau perusahaan berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang dibutuhkan oleh konsumen, produk dapat berupa barang atau jasa.Tujuan perusahaan membuat produk adalah unruk mendapatkan laba, yakni imbalan yang diperoleh oleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi konsumen.
Teknologi Informasi
dan dunia bisnis
Peran Teknologi informasi (TI) dalam upaya mengintegrasikan
seluruh proses bisnis memang tidak bisa dibilang kecil. Beragam solusi aplikasi
dapat dimanfaatkan perusahaan untuk mewujudkan upaya ini. Dari sisi karyawan,
solusi pengelolan sumber daya manusia (HRM), memungkinkan terciptanya SDM yang
efektif, dan kontrol administrasi yang relatif akurat.Sumber Daya Manusia di
perusahaan dapat bekerja lebih optimal dan menghasilkan kinerja tinngi bagi
perusahaan.Untuk pelanggan, perusahaan dapat menggunakan Selling Chain
Management. Solusi ini memungkinkan perusahaan menjalankan aktifitas pemasaran
(marketing) penjualan (sales) dan pelayanan pelanggan secara bersamaan menhhasilkan
output berupa pemanfaatan aplikasi Customer Relationship Management (CRM).
Untuk para pemasok (supplier), perusahaan dapat memanfaatkan
solusi Supply Chain Management yang memadukan aktifitas logistik, produksi, dan
distribusi secara searah. Didukung business intelegence yang kuat dan aplikasi
enterprise yang terintegrasi, solusi aplikasi Enterprise Resources Planning
(ERP), menghasilkan laporan keuangan yang hasilnya dapat dibaca oleh para
pemegang saham perusahaan.
Prosedur pendirian
bisnis, kontrak kerja, dan prosedur pengadaan
Prosedur Pendirian Bisnis
1. Tahapan pengurusan izin pendirian
Bagi perusahaan skala besar hal ini menjadi prinsip yang tidak boleh
dihilangkan demi kemajuan dan pengakuan atas perusahaan yang bersangkutan.
Hasil akhir pada tahapan ini adalah sebuah izin prinsip yang dikenal dengan
Letter of Intent yang dapat berupa izin sementara, izin tetap hinga izin
perluasan. Untuk beberapa jenis perusahaan misalnya, sole distributor dari
sebuah merek dagang, Letter of Intent akan memberi turunan berupa Letter of
Appointment sebagai bentuk surat perjanjian keagenan yang merupakan izin
perluasan jika perusahaan ini memberi kesempatan pada perusahaan lain untuk
mendistribusikan barang yang diproduksi.
Berikut ini adalah dokumen yang diperlukan, sebagai berikut :
• Tanda Daftar Perusahaan (TDP);
• Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
• Bukti diri.
Selain itu terdapat beberapa Izin perusahaan lainnya yang harus dipenuhi :
• Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), diperoleh melalui Dep. Perdagangan.
• Surat Izin Usaha Industri (SIUI), diperoleh melalui Dep. Perindustrian.
• Izin Domisili.
• Izin Gangguan.
• Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
• Izin dari Departemen Teknis.
2. Tahapan pengesahan menjadi badan hukum tidak semua badan usaha mesti berbadan hukum. Akan tetapi setiap usaha yang memang dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang menjadi berskala besar maka hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin atas kegiatan yang dilakukannya tidak boleh mengabaikan hukum yang berlaku. Izin yang mengikat suatu bentuk usaha tertentu di Indonesia memang terdapat lebih dari satu macam. Adapun pengakuan badan hukum bisa didasarkan pada Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), hingga Undang-Undang Penanaman Modal Asing ( UU PMA ).
3. Tahapan penggolongan menurut bidang yang dijalaniBadan usaha dikelompokkan kedalam berbagai jenis berdasarkan jenis bidang kegiatan yang dijalani. Berkaitan dengan bidang tersebut, maka setiap pengurusan izin disesuaikan dengan departemen yang membawahinya seperti kehutanan, pertambangan, perdagangan, pertanian dsb.
4. Tahapan mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain yang terkaitDepartemen tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis kegiatan badan usaha akan mengeluarkan izin. Namun diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan izin dari departemen lain yang pada nantinya akan bersinggungan dengan operasional badan usaha misalnya Departemen Perdagangan mengeluarkan izin pendirian industri pembuatan obat berupa SIUP. Maka sebgai kelanjutannya, kegiatan ini harus mendapatkan sertifikasi juga dari BP POM, Izin Gangguan atau HO dari Dinas Perizinan.
Berikut ini adalah dokumen yang diperlukan, sebagai berikut :
• Tanda Daftar Perusahaan (TDP);
• Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
• Bukti diri.
Selain itu terdapat beberapa Izin perusahaan lainnya yang harus dipenuhi :
• Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), diperoleh melalui Dep. Perdagangan.
• Surat Izin Usaha Industri (SIUI), diperoleh melalui Dep. Perindustrian.
• Izin Domisili.
• Izin Gangguan.
• Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
• Izin dari Departemen Teknis.
2. Tahapan pengesahan menjadi badan hukum tidak semua badan usaha mesti berbadan hukum. Akan tetapi setiap usaha yang memang dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang menjadi berskala besar maka hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin atas kegiatan yang dilakukannya tidak boleh mengabaikan hukum yang berlaku. Izin yang mengikat suatu bentuk usaha tertentu di Indonesia memang terdapat lebih dari satu macam. Adapun pengakuan badan hukum bisa didasarkan pada Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), hingga Undang-Undang Penanaman Modal Asing ( UU PMA ).
3. Tahapan penggolongan menurut bidang yang dijalaniBadan usaha dikelompokkan kedalam berbagai jenis berdasarkan jenis bidang kegiatan yang dijalani. Berkaitan dengan bidang tersebut, maka setiap pengurusan izin disesuaikan dengan departemen yang membawahinya seperti kehutanan, pertambangan, perdagangan, pertanian dsb.
4. Tahapan mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain yang terkaitDepartemen tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis kegiatan badan usaha akan mengeluarkan izin. Namun diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan izin dari departemen lain yang pada nantinya akan bersinggungan dengan operasional badan usaha misalnya Departemen Perdagangan mengeluarkan izin pendirian industri pembuatan obat berupa SIUP. Maka sebgai kelanjutannya, kegiatan ini harus mendapatkan sertifikasi juga dari BP POM, Izin Gangguan atau HO dari Dinas Perizinan.
Kontrak kerja adalah suatu perjanjian antara pekerja dan
pengusaha secara lisan dan/atau tulisan, baik untuk waktu tertentu maupun untuk
waktu tidak tertentu yang memuat syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban. Setiap
perusahaan wajib memberikan kontrak kerja di hari pertama anda bekerja. Dalam
Kontrak kerja biasanya terpapar dengan jelas pekerja memiliki hak mendapat
kebijakan perusahaan yang sesuai dengan Undang- undang ketenagakerjaan yang
berlaku di Indonesia. Di dalamnya juga memuat mengenai prosedur kerja dan kode
disiplin yang ditetapkan perusahaan.
Dari bunyi pasal 1601a KUH Perdata dapat dikatakan bahwa yang dinamakan KONTRAK KERJA harus memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut :
-Adanya pekerja dan pemberi kerja
-Pelaksanaan Kerja
-Waktu Tertentu
-Adanya Upah yang diterima
Dari bunyi pasal 1601a KUH Perdata dapat dikatakan bahwa yang dinamakan KONTRAK KERJA harus memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut :
-Adanya pekerja dan pemberi kerja
-Pelaksanaan Kerja
-Waktu Tertentu
-Adanya Upah yang diterima
Prosedur pengadaan terdiri dari prosedur pengadaan tenaga
kerja dan prosedur pengadaan barang dan jasa :
A. Prosedur Pengadaan Tenaga Kerja
A. Prosedur Pengadaan Tenaga Kerja
Perencanaan tenaga kerja
adalah penentuan kuantitas dan kualitas tenaga kerja yang
dibutuhkan dan cara memenuhinya. Penentuan kuantitas dapat dilakukan dengan dua
cara yaitu time motion study dan peramalan tenaga kerja. Sedangkan penentuan
kualitas dapat dilakukan dengan Job Analysis. Job Analysis terbagi menjadi dua,
yaitu Job Description dan Job Specification / Job Requirement. Tujuan Job
Analysis bagi perusahaan yang sudah lama berdiri yaitu untuk reorganisasi,
penggantian pegawai, dan penerimaan pegawai baru.
Penarikan tenaga kerja
diperoleh dari dua sumber, yaitu sumber internal dan
sumber eksternal. Sumber internal yaitu menarik tenaga kerja baru dari
rekomendasi karyawan lama dan nepotisme, berdasarkan sistem kekeluargaan,
misalnya mempekerjakan anak, adik, dan sebagainya. Keuntungan menarik tenaga
kerja dari sumber internal yaitu lowongan cepat terisi, tenaga kerja cepat
menyesuaikan diri, dan semangat kerja meningkat. Namun kekurangannya adalah
menghambat masuknya gagasan baru, terjadi konflik bila salah penempatan
jabatan, karakter lama terbawa terus, dan promosi yang salah mempengaruhi
efisiensi dan efektifitas. Tujuan menarik tenaga kerja dari sumber internal
adalah untuk meningkatkan semangat, menjaga kesetiaan, memberi motivasi, dan
memberi penghargaan atas prestasi. Sumber eksternal yaitu menarik tenaga kerja
baru dari lembaga tenaga kerja, lembaga pendidikan, ataupun dari advertising,
yaitu media cetak dan internet. Keuntungan menarik tenaga kerja dari sumber
eksternal adalah dapat meminimaslisasi kesalahan penempatan jabatan, lebih
berkualitas dan memperoleh ide baru/segar. Namun kekurangannya adalah
membutuhkan proses yang lama, biaya yang cukup besar, dan rasa tidak senang
dari pegawai lama. Tujuan menarik tenaga kerja dari sumber eksternal adalah untuk
memperoleh gagasan/ide baru dan mencegah persaingan yang negatif.
Aplikasi Bisnis
Aplikasi bisnis yaitu suatu aplikasi komputer atau
perangkat lunak komputer untuk menunjang kegiatan bisnis suatu perusahaan.
aplikasi ini kebanyakan digunakan untuk bisnis lewat media internet.
Pada dasarnya teknologi informasi (aplikasi bisnis salah
satunya) dapat dan memang sebaiknya dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk
membuat usahanya semakin efisien, dan mendorong usaha tersebut memiliki daya
saing yang lebik dibanding usaha lainnya. Beberapa manfaat yang bisa dirasakan
pelaku usaha diantaranya adalah :
• Pemasaran bisa lebih luas dan murah (internet marketing)
• Perubahan desain bisa disimulasikan/dicoba coba dulu tanpa takut rusak, kehabisan bahan, dll (Fotoshop, paint, dll)
• Prmosi bisa lebih menarik
• Pengelolaan keuangan lebih cepat dan mengurangi risiko penyelewengan (aplikasi akuntansi)
• Berbagai Informasi pelanggan bisa disimpan
• Pelayanan bisa lebih cepat, contoh dengan barcode, kasir tidak perlu lagi mengetik kode barang
• Prediksi penjualan bisa dilakukan
• Dan masih banyak lagi
• Pemasaran bisa lebih luas dan murah (internet marketing)
• Perubahan desain bisa disimulasikan/dicoba coba dulu tanpa takut rusak, kehabisan bahan, dll (Fotoshop, paint, dll)
• Prmosi bisa lebih menarik
• Pengelolaan keuangan lebih cepat dan mengurangi risiko penyelewengan (aplikasi akuntansi)
• Berbagai Informasi pelanggan bisa disimpan
• Pelayanan bisa lebih cepat, contoh dengan barcode, kasir tidak perlu lagi mengetik kode barang
• Prediksi penjualan bisa dilakukan
• Dan masih banyak lagi
Namun demikian, memang tidak semua usaha harus
menggunakan bantuan teknologi informasi tersebut, paling tidak jika :
• Skala usaha masih terlalu kecil (meskipun banyak juga usaha kecil menjadi cepat besar karena memanfaatkan teknologi ini)
• Biaya yang diperlukan lebih besar dari keutungan yang bisa diperoleh
• Tidak ada SDM/karyawan yang bisa mengurus atau menanganinya
• Karakteristik produk yang tidak mungkin dipasarkan secara umum
• Skala usaha masih terlalu kecil (meskipun banyak juga usaha kecil menjadi cepat besar karena memanfaatkan teknologi ini)
• Biaya yang diperlukan lebih besar dari keutungan yang bisa diperoleh
• Tidak ada SDM/karyawan yang bisa mengurus atau menanganinya
• Karakteristik produk yang tidak mungkin dipasarkan secara umum
Lepas dari hal tersebut di atas, ada beberapa aplikasi
yang bisa digunakan oleh pelaku usaha untuk mempermudah megelola usahanya.
Disamping tidak perlu membeli (karena ada versi yang gratis), aplikasi tersebut
juga relatif mudah digunakan. Beberapa aplikasi tersebut diantaranya adalah :
1. QSB
Aplikasi ini bermanfaat untuk membantu pelaku usaha dalam hal :
• Meramalkan nilai penjualan di masa yang akan datang dengan berbagai metode dan pendekatan
• Menentukan jumlah produksi yang paling ‘pas’ dan perubahan yang diijinkan
• Pembagian tugas karyawan yang paling efisien
• Menentukan lokasi usaha yang paling optimal
• Menentukan alokasi pengiriman barang
• Menyelesaiakan masalah antrian yang terjadi
• Dan masih banyak lagi
Aplikasi ini bermanfaat untuk membantu pelaku usaha dalam hal :
• Meramalkan nilai penjualan di masa yang akan datang dengan berbagai metode dan pendekatan
• Menentukan jumlah produksi yang paling ‘pas’ dan perubahan yang diijinkan
• Pembagian tugas karyawan yang paling efisien
• Menentukan lokasi usaha yang paling optimal
• Menentukan alokasi pengiriman barang
• Menyelesaiakan masalah antrian yang terjadi
• Dan masih banyak lagi
2. QM for Windows
Aplikasi ini manfaatnya sama dengan aplikasi QSB di atas, namun versi gratisnyasudah tersedia di internet, hanya saja tidak semua fasilitas bisa digunakan.
Aplikasi ini manfaatnya sama dengan aplikasi QSB di atas, namun versi gratisnyasudah tersedia di internet, hanya saja tidak semua fasilitas bisa digunakan.
3. Invest
Aplikasi ini bermanfaat untuk pelaku usaha yang memiliki dana mengganggur dan ingin diinvestasikan ke surat berharga (Investasi ini tidak monopoli pengusaha dengan dana besar, UMKM pun bisa). Denga aplikasi ini, pelaku usaha akan dibantu menempatkan dana menganggurnya dengan pertimbangan-pertimbangan yang lebih bisa dipertanggung jawabkan.
Aplikasi ini bermanfaat untuk pelaku usaha yang memiliki dana mengganggur dan ingin diinvestasikan ke surat berharga (Investasi ini tidak monopoli pengusaha dengan dana besar, UMKM pun bisa). Denga aplikasi ini, pelaku usaha akan dibantu menempatkan dana menganggurnya dengan pertimbangan-pertimbangan yang lebih bisa dipertanggung jawabkan.
4. CDP
Aplikasi ini sangat bermanfaat bagi pelaku usaha yang sering dihadapkan pada banyak pilihan, ketika akan memutuskan sesuatu, misalnya :
• Mesin dengan merk apa yang akan dipilih
• Jenis transportasi apa yang akan dipakai untuk mengirim barang
• Pemasok mana yang akan dipilih
• Bentuk dan bahan kemasan yang akan digunakan, dll
Aplikasi ini sangat bermanfaat bagi pelaku usaha yang sering dihadapkan pada banyak pilihan, ketika akan memutuskan sesuatu, misalnya :
• Mesin dengan merk apa yang akan dipilih
• Jenis transportasi apa yang akan dipakai untuk mengirim barang
• Pemasok mana yang akan dipilih
• Bentuk dan bahan kemasan yang akan digunakan, dll
Dengan aplikasi ini, pelaku usaha akan dibantu menentukan
pilihan yang paling memungkinkan (baik), diantara berbagai alternatif pilihan
yang ada.
5. OpenOffice
Aplikasi ini menjadi pilihan apabila pelaku usaha ingin membuat dan mencetak berbagai dokumen usaha (surat penawaran, daftar barang, dll). Dengan aplikasi ini pula pelaku usaha bisa membuat anggaran, mengevaluasi kinerja/hasil usaha. Pelaku usaha juga bisa melakukan presentasi dengan lebih menarik dengan bantuan aplikasi ini, dan beberapa manfaat penting lainnya.
Aplikasi ini menjadi piliha, bila pelaku usaha tidak memiliki usaha untuk membeli Microsoft Office (Word, Excel, Power point, Access ), atau takun berdosa karena membeli bajakannya.
Aplikasi ini menjadi pilihan apabila pelaku usaha ingin membuat dan mencetak berbagai dokumen usaha (surat penawaran, daftar barang, dll). Dengan aplikasi ini pula pelaku usaha bisa membuat anggaran, mengevaluasi kinerja/hasil usaha. Pelaku usaha juga bisa melakukan presentasi dengan lebih menarik dengan bantuan aplikasi ini, dan beberapa manfaat penting lainnya.
Aplikasi ini menjadi piliha, bila pelaku usaha tidak memiliki usaha untuk membeli Microsoft Office (Word, Excel, Power point, Access ), atau takun berdosa karena membeli bajakannya.
Aplikasi di atas hanya sebagian kecil dari banyak
aplikasi gratis dan mudah, yang bisa dimanfaatkan untuk membantu mengelola
usaha, termasuk aplikasi gratis yang bisa digunakan untuk membantu pelaku usaha
dalam memasarkan produknya di internet. Jadi, terbukalah pada kemungkinan ini,
usaha menjadi lebih berhasil dengan memanfaatkan berbagai aplikasi komputer
yang ada. Bagi pelaku usaha yang mau sedikit lelah, bisa keliling ke
universitas-universitas, di sana juga banyak aplikasi-aplikasi gratis yang
dibuat oleh mahasiswa yang bisa digunakan untuk membantu mengelola usaha,
seperti aplikasi keuangan sederhana untuk UMKM, apalikasi menghitung pajak
usaha, dan masih banyak lagi.
Contoh-contoh aplikasi bisnis:
Word Processing
1.
Microsoft Word
2.
Wordstar
Spreadsheet
1.
Microsoft Excel
2.
Lotus 123
Presentation
1.
Microsoft PowerPoint
2.
Macromedia Flash
Database
1.
Microsoft Access
2.
Base
Software note taking
1.
Microsoft OneNote
2.
Evernote
3.
UberNote
Software Personal Information Manager
1.
Microsoft Outlook
2.
Lotus Organizer
3.
Computer Organizer
Bussiness Software for Phones
1.
Documents To Go 3.0 Main App
2.
Adao File Manager
3.
Tungle.me
Bussiness Software Suite
1.
Microsoft Office
2.
Kingsoft Office
3.
Star Office
Project Management
1.
Onyaka
2.
Side Job Track
3.
Basecamp
Accounting
1.
E-Accounting
2.
Bee Accounting
3.
Omega Accounting
Document Management
1.
Microsoft Document Imaging
2.
doQuments
3.
DocMoto
4.
infoRouter
Enterprise Computing
1.
Enterprise Resource Planning System (ERPs)
2.
Content Management System (CMS)
3.
Human Resource Management Systems (HRM)
4.
Project Planning Tools
Proses dan
strategi pengembangan bisnis TI
Mengembangkan
Sistem Bisnis
Ada beberapa cara yang dapat
membantu kita dalam mengembangkan solusi maupun strategi , yaitu dengan proses
penyelesaian masalah yang disebut dengan pendekatan system (the system
approach). Pendekatan system ini diterapkan untuk pengembangan solusi system
terhadap masalah bisnis, maka hal yersebut disebut dengan pengembangan system informasi
(information system development) atau pengembangan aplikasi (application
development).
Pengembangan aplikasi dapat
digunakan untuk mengembangkan aplikasi dan system e-business yang dapat
memenuhi kebutuhan bisnis perusahaan, karyawan, dan pihak-pihak lain yang
berkepentingan terhadap perusahaan (stakeholder).
Dasar
Perencanaan
Perencanan adalah pemilihan
sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan,
bagaimana, dan oleh siapa. Berbagai pertanggung jawaban dalam perencanaan
tergantung pada besarnya tujuan organisasi serta fungsi kegiatan khusus
manajer. Kebutuhan akan perencanaan ada di semua tingkatan dan pada
kenyataannya meningkat dimana tingkat tersebut mempunyai dampak potensial
terbesar sukses organisasi atau tingkatan manajemen atas.
Perencanaan
harus mempertimbangkan kebutuhan fleksibel, agar mampu menyesuaikan diri dengan
situasi kondisi baru secepat mungkin. Salah satu aspek penting perencanaan
adalah pembuatan keputusan (decision making), proses pengembangan dan
penyeleksian sekumpulan kegiatan untuk memecahkan suatu masalah tertentu.
Ada 4 tahap perencanaan , byaitu
:
1.
Menetapkan
tujuan atau serangkian tujuan.
2.
Merumuskan
keadaan saat ini.
3.
Mengidentifikasi
segala kemudahan dan hambatan.
4.
Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatn
untuk mencapai kegiatan.
Tantangan
Implementasi
Tantangan
dalam implementasi pengembangan system informasi adalah orang-orang yang
terlibat dalam pengembangan system informasi yaitu departemen operasional
sebagai end-user dan IT sebagai pengembang dan tentu saja sebagai support dan
manajemen sebagai leader yang membuat definisi goal yang akan dicapai. Jika
system yang akan di-implementasikan adalah system informasi yang terintegrasi
maka tantangannya akan sangat besar karena meliputi keseluruhan organisasi yang
bisa saja melibatkan pihak eksternal.
Masalah
yang dihadapi dalam implementasi tersebut biasanya adalah sebagai berikut :
Pengguna
tidak mengetahui kemampuan teknologi yang dapat digunakan untuk membantu proses
bisnis yang dikerjakannya setiap hari, dan pada tahap analisa developer juga
tidak mengetahui benar-benar proses bisnis yang berlangsung atau juga karena
standard dari developer yang kurang dalam membuat program sehingga program yang
dihasilkan adalah program yang baik dari kacamata developer bukan dari kedua
belah pihak. Karena ketidak tahuan pengguna maka masalah ini bisa diabaikan
dimana pengguna juga tidak keberatan dengan program yang diberikan untuk
digunakan.
Pengembangan
Sistem
Menggunakan pendeketan system untuk
mengembangkan solusi system informasi dapat dipandang sebagai proses
multilangkah yang disebut siklus pengembangan system informasi (information
system development cyecle), yang juga dikenal dengan siklus hidup pengembangan
system (system development life cyecle-SDLC).
Siklus
pengembangan ini mencakup langkah :
1.
Investigasi
2.
Analisis
3.
Desain
4.
Implementasi
5.
Pemeliharaan
Semua
aktivitas yang terlibat sangat berhubungan satu sama lain dan slaing terikat.
Dalam praktiknya, beberapa aktivitas pengembangan bias muncul pada saat
bersamaan. Jadi bagian yang berbeda dari proyek pengembangan bias jadi berada
pada tingkat yang berbeda pada siklus pengembangan. Selain itu juga dapat
kembali kapan pun untuk mengulang aktivitas sebelumnya jika perlu memodifikasi
dan perbaiki system yang anda kembangkan.
Implementasi
Sistem Bisnis
Implementasi adalah langkah yang
vital dalam pengembangan teknologi informasi untuk mendukung karyawan, pegawai,
pelanggan, dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya. Ada beberapa tantangan
implementasi dan strategi yang terlibat dalam pengelolaan dan perbaruan system
bisnis.
Aktivitas
Implementasi dapat dibagi menjadi 5 , yaitu :
·
Pembelian hardware,software,dan layanan
·
Pengembangan atau modifikasi software
·
Konversi data
·
Pelatihan pemakai akhir
·
Konversi :
1. Parallel
2. Percontohan
3. Bertahap
4. Langsung
Proses
implementasi biasanya memerlukan usaha manajemen proyek (project management)
dari para manajer unit bisnis. Mereka harus mendukung rencana proyek yang
mencakup tanggung jawab kerja, jadwal, tahap-tahap utama dari pengembangan dan
anggaran keuangan
Aturan e-business
pada bisnis
Aturan E-Business pada Bisnis :
1. Komunikasi
Yang dimaksud dengan
komunikasi adalah adanya fasilitas atau media yang memungkinkan terjadinya
pertukaran informasi, layanan, transaksi elektronik (pemesanan dan pembayaran
secara elektronik) dan perpindahan barang dari penjual ke pembeli. Media
komunikasi yang memadai yang bisa mempertemukan pelaku e-Business menjadi
syarat utama terselenggaranya.
2. Komersial (Perdagangan)
Sisi komersial yang
disyaratkan pada e-Business adalah adanya sistem untuk melakukan transaksi
online mulai dari promosi barang, pemesanan barang, pembayaran dan pengiriman
barang. Pembeli barang memesan barang tidak memerlukan melihat barang secara
langsung tetapi melalui gambar atau spesifikasi yang tercantum dalam website.
Sedangkan untuk pemesanan, sistem shopping online terhubung dengan sistem
inventory untuk mengetahui stock barang sehingga barang yang dibeli memang ada.
Untuk pembayaran, sistem shopping online harus terhubung dengan otoritas
pembayaran misalnya bank atau penyedia kartu kredit agar nilai yang dibayarkan
oleh pembeli berasal dari alat pembayaran yang sah dan memiliki nilai yang
cukup.
3. Proses Bisnis
Setiap pelaku e-Business yang
ingin melalukan transaksi elektronik dan mendapatkan manfaat semaksimal mungkin
dari e-Business harus melakukan optimalisasi proses bisnis internal dengan
memanfaatkan teknologi informasi agar aliran informasi, transaksi, maupun lama
pengiriman barang menjadi dipersingkat, biaya transaksi menjadi lebih ekonomis
jika dibandingkan dengan perdagangan yang dilakukan secara tradisional.
4. Layanan
Bagi setiap institusi yang
menjadi pelaku e-Business, penggunaan teknologi informasi dan internet
seharusnya menjadikan layanan ke customer menjadi lebih baik, lebih ekonomis,
dan lebih terjangkau. Misalnya, dimensi barang yang ditawarkan beserta
spesifikasinya bisa diperiksa lebih seksama sebelum dibeli (diakses melalui
website), tidak diperlukan toko secara fisik, dan bisa diakses dari mana saja
dengan menggunakan internet. Bahkan dengan sistem informasi, customer bisat
dilayani secara khusus dan personal karena data-data aktifitas customer direkam
dan bisa dilakukan analisis untuk meningkatkan pelayanan.
5. Learning
Untuk meningkatkan awareness
baik diantara pengguna maupun pelaku e-Business, proses edukasi sangat penting
agar semakin banyak anggota masyarakat yang menyadari manfaat dan kelebihan
dari transaksi online. Perbedaan dengan transaksi tradisional adalah pembeli
dan penjual tidak perlu belajar sebelum melakukan transaksi sedangkan transaksi
online karena pengguna maupun pelaku tidak berhadapan dengan manusia tetapi
dengan mesin computer maka diperlukan proses edukasi agar mereka bisa
menggunakan fasilitas atau media transaksi dengan lancar.
6. Kolaborasi
Satu siklus transaksi online
antara penjual dan pembeli melibatkan stakeholder lain yang harus berkolaborasi
untuk menyelesaikan transaksi tersebut. Pada saat pembayaran maka akan terjadi
kolaborasi antara penyedia shopping online dengan bank atau penyedia kartu
kredit untuk menyelesaikan proses pembayaran. Setelah dibayar maka terjadi
kolaborasi antara penyedia shopping online dengan gudang, dan jasa pengiriman
barang untuk mengantarkan barang sampai ke pembeli. Pihak lain yang juga
terlibat adalah pihak asuransi untuk melakukan penjaminan transaksi maupun atas
barang yang dikirim. Kolaborasi yang terjadi dalam e-Business.
7. Komunitas
Dalam dunia maya (world wide
web) komunitas merupakan salah satu indikator untuk mengukur aktifitas
pengguna. Dalam e-Business, komunitas merupakan media yang cukup penting untuk
belajar dan memperbaiki diri secara terus menerus baik dari sisi pelaku maupun
pengguna dalam hal produk, layanan, maupun mekanisme transaksi.
sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Robot_humanoid
http://nurulfikri.ac.id/index.php/artikel/item/852-masa-depan-pekerjaan-ti-keterampilan-kritis-dan-peran-kunohttp://alfanfikri27.blogspot.co.id/2016/11/trend-sist-ti-masa-depan.html
sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Robot_humanoid
http://nurulfikri.ac.id/index.php/artikel/item/852-masa-depan-pekerjaan-ti-keterampilan-kritis-dan-peran-kunohttp://alfanfikri27.blogspot.co.id/2016/11/trend-sist-ti-masa-depan.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
http://latifwindar.blog.st3telkom.ac.id/2015/12/02/peranan-teknologi-informasi-dengan-dunia-bisnis/
https://oktapriyantobagus.wordpress.com/2016/04/25/prosedur-pendirian-bisnis-kontrak-kerja-prosedur-pengadaan-kontak-bisnis-dan-pakta-integritas/
http://avi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.1
http://novivia44.blogspot.co.id/2014/10/pengembangan-bisnisstrategi-dan-solusi.html
Komentar
Posting Komentar