PEAS (Performance maesure, Environment, Actuators, Sensor)
Apa itu PEAS dalam
konteks intelligent agent ? sebelum menjelaskan PEAS akan dijelaskan
terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan Agent ? Agent merupakan sesuatu yang dapat mengesan (perceiving)
lingkungan (environment) nya melalui sensors dan bertindak (acting) terhadap
lingkungan tersebut melalui actuators. Dan ketika ingin merancang sebuat
agent maka kita harus menjabarkan lingkungan masalah (task environment), yaitu
:
Pengertian PEAS adalah :
P (Performance Measure) : komponen yang menjadi tolak ukur keberhasilan Agent.
E (Environment) : lingkungan Agent berada.
A (Actuator) : segala sesuatu yang dapat dilakukan Agent.
S (Sensors) : segala sesuatu yang menjadi alat input Agent.
P (Performance Measure) : komponen yang menjadi tolak ukur keberhasilan Agent.
E (Environment) : lingkungan Agent berada.
A (Actuator) : segala sesuatu yang dapat dilakukan Agent.
S (Sensors) : segala sesuatu yang menjadi alat input Agent.
Contoh:
1 Taksi Otomatis merupakan Sebuah agent taksi
otomatis yang menerima penumpang dan mengantarkannya ke tujuan :
·
Performance measure: sampai tujuan,tidak melanggar
aturan lalul intas, perjalanan nyaman, hemat bensin
·
Environment: jalan, lalu lintas, pejalan kaki,
pelanggan
·
Actuators: arah stir, gas, rem, klakson, sinyal
kiri atau kanan
·
Sensors: video, speedometer, GPS, keyboard
2.
Medical Diagnosis System merupakan Sebuah
agent Medical diagnosis system yang mendiagnosa pasien secara otomatis
·
Performance measure: pasien sembuh, biya murah,
tidak menyalahi hukum
·
Environment: pasien, rumah sakit, suster,
dokter
·
Actuators: layar monitor (pertanyaan, tes,
diagnosa, treatment, petunjuk
·
Sensors:
keyboard (masukan gejala penyakit, jawaban pasien)
Jenis-jenis Agent :
1. Simple Reflex Agents
2. Model Based Reflex Agent
3. Goal-Based Agents
4. Utility-Based Agents
5. Learning Agent
Selanjutnya saya akan menjelaskan cara kerja dari 5 jenis
agent yang sudah disebutkan diatas.
1. Simple Reflex Agent
Gambar tersebut menunjukkan
bahwa struktur simple reflex agent adalah struktur yang paling
sederhana dalam bentuk skema, yang mana menunjukkan
tentang aturan condition action yang
memungkinkan agent untuk membuat sambungan dari persepsi untuk
mengambil keputusan. Persegi
panjang untuk menunjukkan keadaan internal saat proses keputusan berjalan,
dan oval untuk mewakili latar belakang informasi
yang digunakan dalam proses tersebut.
2. Model-based
reflex agents
Gambar tersebut menunjukkan
bahwa model based reflex agent menjaga semacam
internal model yang tergantung pada sejarah persepsi dan dengan itu dapat
mencerminkan setidaknya dua atau lebih aspek yang tidak teramati negara saat
ini. Kemudian memilih tindakan dengan cara yang sama sebagai agen refleks.
Model ini dapat dikatakan lebih kuat daripada simple reflex agent.
3. Goal-based
agents
Gambar tersebut menunjukkan bahwa goal based agents dapat
memperluas pada kemampuan model-based agents, dengan menggunakan "goal"
informasi. Tujuan informasi adalah untuk menggambarkan kondisi yang diinginkan.
Hal ini memungkinkan agen dapat untuk memilih di antara beberapa kemungkinan,
memilih satu yang mencapai negara tujuan.Search dan planing adalah
sub bidang kecerdasan buatan yang ditujukan untuk mengurutkan tindakan dalam
menemukan dan mencapai tujuan agen. Dalam beberapa kasus, sayangnyagoal-based
agent kurang efisien.
4. Utility-based
agents
Gambar tersebut menunjukkan bahwa “Goal” tidak cukup untuk
menghasilkan perilaku yang berkualitas tinggi. Ada banyak urutan tindakan
untuk mencapai tujuan, akan tetapi beberapa ada yang lebih cepat, lebih aman,
bahkan lebih dapat diandalkan, atau lebih murah daripada yang lain. Tujuannya
hanyalah memberikan perbedaan antara kondisi "bahagia" dan "tidak
bahagia", sedangkan ukuran kinerja yang lebih umum harus memungkinkan
perbandingan beberapa urutan kondisi yang berbeda jika agent ingin mencapai
tujuan. Terminologi yang digunakan adalah untuk mengatakan bahwa jika satu
kondisi lebih disukai daripada kondisi yang lain, itu dapat membuat utilitas
yang lebih tinggi untuk agent.
5. Learning
agents
Gambar tersebut menunjukkan
bahwa learning agents dapat belajar dari sebuahpengalaman,
meningkatkan kinerja bertanggung jawab untuk membuat perbaikan elemen
kinerja dalam bertanggung jawab dan untuk memilih tindakan
eksternal kritikus gunamemberikan umpan balik tentang bagaimana agen itu
saat bekerja.
http://artikel-teknologi-informasi.blogspot.co.id/2012/11/pengertian-agent-pada-ai-artificial.html
http://tiindonesia.blogspot.co.id/2013/01/peas.html
http://noteinformatic.blogspot.co.id/2015/10/tugas-kecil-1-kecerdasan-buatan.html
http://oferiachacha.blogspot.co.id/2013/12/peas-lengan-robot-pengecat-ruang.html
Komentar
Posting Komentar