Perbandingan framework PHP Yii, CodeIgniter, dan Zend Framework
Dalam pemrograman komputer, kerangka kerja aplikasi terdiri
dari sebuah kerangka kerja perangkat lunak yang digunakan oleh para pengembang
perangkat lunak untuk mengimplementasikan struktur standar dari sebuah
aplikasi.
Kerangka kerja aplikasi menjadi populer seiring dengan
berkembangnya antarmuka pengguna grafis (GUI). Para pemrogram menganggap akan
lebih sederhana untuk menciptakan perkakas GUI otomatis jika menggunakan
kerangka kerja standar.
Yii adalah component based high performance PHP kerangka kerja
untuk mengembangkan skala besar aplikasi Web. Yii ditulis dalam OOP dan
dilengkapi dengan referensi kelas menyeluruh dan tutorial yang komprehensif.
Dari MVC, DAO / ActiveRecord, widget, caching, RBAC hirarkis, layanan Web,
untuk tema, I18N dan L10N, Yii menyediakan hampir semua fitur yang dibutuhkan
oleh saat ini pengembangan aplikasi Web 2.0.
Kelebihan:
Kelebihan:
- Yii
adalah salah satu framework yang sangat ringan dan dilengkapi dengan
solusi caching yang memuaskan.
- Yii
sangat cocok untuk pengembangan aplikasi dengan lalu lintas-tinggi,
seperti portal, manajemen konten (CMS), sistem e-commerce, dll.
- Yii
didokumentasikan dengan jelas, efisien, dan kaya-fitur.
Kekurangan:
- Tidak
banyak kekurangan yang ditemui pada penggunaan Yii. Yii cukup mencakup
segala macam fitur-fitur yang diperlukan dalam membangun sebuah web.
Namun, bukan berarti Yii tidak mempunyai kekurangan. Salah satu kekurangan
Yii yang cukup signifikan adalah tidak compatible nya Yii dengan PHP 4.
CodeIgniter adalah Framework pengembang aplikasi yang
digunakan oleh para web developer dalam membangun web. Tujuannya adalah untuk
memungkinkan Anda untuk mengembangkan proyek-proyek jauh lebih cepat dari yang
Anda bisa jika Anda sedang menulis kode dari awal, dengan menyediakan satu set
kaya perpustakaan untuk tugas-tugas yang biasa diperlukan, serta antarmuka yang
sederhana dan struktur logis untuk mengakses perpustakaan. CodeIgniter
memungkinkan Anda kreatif fokus pada proyek Anda dengan meminimalkan jumlah
kode yang dibutuhkan untuk tugas yang diberikan.
Kelebihan:
Kelebihan:
- Mudah
digunakan dan tidak memerlukan konfigurasi yang rumit
- Fungsi-fungsi
pendukung yang cukup lengkap
- Mendkung
PHP4 dan PHP5
- Mungkin
merupakan Framework MVC paling populer dan paling banyak digunakan
- Dokumentasi
yang sangat bagus, friendly dan didukung oleh forum, wiki, dan komunitas
yang besar
Kekurangan:
- Tidak
mendukung AJAX, dan ORM
- Meyediakan
dan memisahan file-file dalam MVC pattern, tapi masih memberikan kebebasan
user untuk melanggar aturan MVC
Memperluas seni & semangat PHP, Zend Framework
didasarkan pada kesederhanaan, berorientasi objek praktik terbaik, lisensi
ramah perusahaan, dan basis kode tangkas diuji ketat. Zend Framework difokuskan
pada membangun web lebih aman, handal, dan modern 2.0 aplikasi & layanan
web, dan API tersedia luas mengkonsumsi dari vendor terkemuka seperti Google,
Amazon, Yahoo, Flickr, serta penyedia API dan cataloguers seperti StrikeIron
dan ProgrammableWeb.
Kelebihan:
Kelebihan:
- Dukungan
terhadap AJAX, ORM.
- Berdasarkan
informasi dari situs resminya, disebutkan bahwa fokus dari Zend Framework
ini adalah untuk membangun aplikasi berbasis Web dan untuk memudahkan
dalam mengakses API dari berbagai vendor seperti Google, Amazon, Yahoo!,
dan Flickr.
Kekurangan:
- Tidak
mendukung PHP4.
- Manual
yang ada kurang mengakomodasi kebutuhan.
- Performanya
relatif lambat (mungkin karena banyaknya library).
- Konon
katanya Framework ini hanya cocok untuk orang dengan skill PHP yang sudah
sangat tinggi
http://cobadibacalagi.blogspot.co.id/2013/10/kelebihan-dan-kekurangan-beberapa-php.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Kerangka_kerja_aplikasi
Komentar
Posting Komentar